Bakal Audit Program KJP yang Sarat Praktik Nepotisme, Ridwan Kamil: Pasti Saya Sikat!
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK, berencana melakukan audit menyeluruh terhadap program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) guna memastikan penerimanya benar-benar masyarakat yang berhak. Langkah ini ia sampaikan sebagai respons atas laporan warga yang mengeluhkan adanya praktik nepotisme dalam seleksi penerima manfaat.

“Saya mengaudit, akan menerima testimoni, kalau betul masih ada praktek-praktek orang dalam yang membuat warga yang berhak menjadi kesusahan, pasti saya sikat, saya bereskan, saya tertibkan,” tegas Ridwan Kamil saat ditemui di Kepulauan Seribu, Minggu (10/11/2024).

RK mengaku prihatin dengan kemungkinan adanya ketidakadilan dalam distribusi bantuan yang seharusnya menyasar warga kurang mampu. Ia berjanji akan menindak segala bentuk pelanggaran dalam program tersebut.

RK menekankan bahwa pengelolaan bantuan sosial harus berjalan adil dan sesuai aturan. “Karena hidup itu harus setat aturan dan hidup itu harus adil. Kalau melanggar hukum dan akhirnya tidak adil, nah menurut saya kita bukan di arah pembangunan yang benar,” pungkasnya.

Langkah audit ini, menurut RK, akan menjadi bagian dari komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

"Karena hidup itu harus taat aturan dan hidup itu harus adil," kata RK.

Dalam kunjungan ke Kepulauan Seribu, RK memilih Pulau Untung Jawa sebagai destinasi pertama. Ia kemudian berkeliling ke beberapa pulau lain, yakni Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Pramuka.

Di seluruh pulau yang didatanginya, RK disambut oleh puluhan masyarakat. Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga menggelar diskusi dengan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya kepada RK .